JANGAN PERNAH TAKUT GAGAL, KARENA KEGAGALAN ADALAH AWAL DARI SUATU KEBERHASILAN
animasi  bergerak gif
My Widget
MATERI AKUNTANSI: PEMASARAN DALAM AKUNTANSI

Rabu, 29 Juni 2016

PEMASARAN DALAM AKUNTANSI

Pemasaran Dalam Akuntansi, 
Potongan Harga



Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi perusahaan karena setiap perusahaan bila ingin bertahan, terus berkembang tidak dapat melepaskan diri dari pemasaran. Pemasaran berusaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen pasar dan sasarannya seta bagaimana memuaskan mereka secara lebih efektif dan efisien dari pesaingnya.
 

Pengertian pemasaran oleh para ahli dikemukakan berbeda-beda dalam penyajian dan penekananya, tetapi semua definisi itu sebenarnya mempunyai pengertian yang hampir sama.
Menurut Kotler pemasaran adalah:
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Pengertian menejemen pemasaran
Suatu organisasi menginginkan suatu tingkat permintaan tertentu dari produk yang dihasilkannya., tetapi pada suatu waktu tertentu mungkin akan tidak ada permintaan atau terlalu banyak permintaan akan produk perusahaan. Oleh karena itu manajemen pemasaran sangat dibutuhkan untuk menemukan cara-cara dalam mengatasi permintaan yang berbeda-beda tersebut.


Pengertian baruan pemasaran
Dalam pemasaran terdapat strategi yang disebut marketing mix(baruan pemasaran)yang mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan di pasar.


Pengertian pemotongan harga(diskon)
Menurut kotler,diskon adalah pengurangan langsung dari harga barang pada pembelian selama suatu periode waktu yang dinyatakan.sedangkan menurut Tjiptono(2007;166) diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu daripembelianmenyenagkan bagi penjual.
Alasan perusahaan memprakasai diskon:
1. Kelebihan kapasitas
2. Memerosotnya bagan pasarakibat makin ketatnya persaingan
3. Untuk mengunggulkan pasar melalui struktur biaya yang rendah

jenis-jenis potongan(diskon)
1. Potongan kuantitas (Diskon Kuantitas)
Merupakan potongan harga yang di berikan guna mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Selain itu diskon kuantitas juaga dapat memberiakan manfaat berupa penurunan unit cost sebagai akubat pesanan dan produk dalam jum lah besar.biasanya potongan tersebut dilakukan di swalayan, mall, kios, toko dll.
 

Diskon kuantitas terdiri atas 2 jenis yaitu
1. Diskon kuantitas kumulatif
Kumulatif diberikan kepada konsumen yang membeli barang selama periode tertentu, msalnya terus-menerus selama satu tahun. Adanya diskon ini menyebabkan konsum akan terikat pada penjualn selama periode tersebut apabila mengharapkan potongan.
2. Diskon kuantitaf non kumulatif
 
Diskon kuantitaf non kumulatif didasarkan pada pesanan pembelian secara indifidual. Potongan ini lebih menekankan usaha merangsang pembelian dalam jumlah besar pada satu kali pembelian dari pada serangkaian pembelian.

Potongan dagang (trade discount)
Potongan dagang atau disebut potongan fungsional adalah potongan harga yang anda berikan ke pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi gampangnya, potongan dagang ini hanya anda berikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produk anda. Maksudnyai potongan dagang diberikan oleh produsen kepada penyalur yang terlibat dalam pendistribuian barang dan pelaksanaan fungsi-fungsi tertentu, seperti penjualan,penyimpanan ,dan record keeping.


Adapun bentuk jenis-jenis allowance yang biasa digunakan, yaitu:
1. Trade-in allowance
Merupakan potongan harga yang diberika dalam sistem tukar tambah.
2. Promotional allowance
Diberikan kepada setiap penjual dalam jaringan distribusi perusahaan yang melakukan aktivitas periklanan atau penjualan tertentu yang dapat mempromosikan produk produsen.
3. Product allowance
Adalah potongan harga yang diberikan kepada para pembeli yang bersedia membeli barang dalam kondisi tidak normal. Selain dua potongan tersebut masih ada beberapa potongan yang lain yaitu:


1. Diskon musiman
Adalah potongan harga yang diberikan hanya pada masa-masa tertentu saja. Diskon musiman digunakan untuk mendorong konsumen agar membeli barang-barang yang sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa waktu mendatang. Dengan demikian, diskon musiman berpengarug pada pola pembelian konsumen, sehingga fungsi persediaan atau penyimpanan bergeser ke tangan konsumen. 


Bagi konsumen, diskon musiman memberikan beberapa mafaat yaitu:
a. Harga produk murah
b. Mereka bisa belanja dengan leluasa dan terhindar dari antri panjang yang biasa terjadi bila mereka berbelaja pada musim “ramai”.
c. Biasanya pada hari-hari menjelang “hari H” konsumen telah berbelanja jauh-jauh har sebelumnya, maka ia akan terhindar dari situasi itu.

2. Diskon Kas(cash discount)
Melalui cara ini pembeli memperoleh manfaat berupa lebih singkatnya jangka waktu peputaran dana. Akan tetapi, ini memberatkan para penjual karena dananya terikat pada piutang dalam waktu lama. Oleh karena itu, penjual akan berusaha mengurangi jumlah kredit. Salah satu car yang ditempuh adalah dengan jalan menawarkan cash discout, yang merupakan potongan yang diberikan apabila pembelian membayar tunai barang-barang yang dibelikanya atau membayarnya dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian transaksi .


Pencatatan Transaksi Retur Pembelian dan Retur Penjualan
 
Bila terjadi pengembalian barang dagang yang sudah dibeli kepada pihak penjual. Maka pihak pembeli akan mencatatnya dalam akun retur pembelian. Sebaliknya pihak penjual akan menerima kembali barang yang sudah dijual tersebut, sehingga dalam hal ini akan mencatat dalam akun retur penjualan.


Pencatatan retur penjualan dalam jurnal yaitu akun retur penjualan di debit dan piutang dagang disisi kredit. Sedang retur pembelian pencatatannya adalah mendebitkan akun utang dagang dan mengkreditkan akun retur pembelian. Pencatatan seperti ini dilakukan apabila transaksi yang terjadi secara kredit.


Keringanan jika barang dikembalikan oleh konsumen maka akan mendapat keringanan sebagai berikut :
1. Menerima pengembalian uang
2. Mendapat pengkreditan/pengurangan atas rekeningnya
 
3. Kemungkinan lain adalah barang tidak di kembalikan tetapi konsumen mendapat potongan harga atau potongan penjualan.

a) Potongan Dagang
Potongan dagang atau disebut potongan fungsional adalah potongan harga yang anda berikan ke pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi gampangnya, potongan dagang ini hanya anda berikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produk anda.
 

3. Retur dan keringanan harga :


a) Retur barang dagang ke penjual
Bila terjadi pengembalian barang dagang yang sudah dibeli kepada pihak penjual. Maka pihak pembeli akan mencatatnya dalam akun retur pembelian. Sebaliknya pihak penjual akan menerima kembali barang yang sudah dijual tersebut, sehingga dalam hal ini akan mencatat dalam akun retur penjualan.
 

Pencatatan retur penjualan dalam jurnal yaitu akun retur penjualan di debit dan piutang dagang disisi kredit. Sedang retur pembelian pencatatannya adalah mendebitkan akun utang dagang dan mengkreditkan akun retur pembelian. Pencatatan seperti ini dilakukan apabila transaksi yang terjadi secara kredit. Biasanya retur dicatat di jurnal umum.
 

Keringanan jika barang dikembalikan oleh konsumen maka akan mendapat keringanan sebagai berikut :
1. Menerima pengembalian uang
2. Mendapat pengkreditan/pengurangan atas rekeningnya
 
3. Kemungkinan lain adalah barang tidak di kembalikan tetapi konsumen mendapat potongan harga atau potongan penjualan.

b) Keringanan harga untuk barang yang tidak sesuai pesanan (Retur pembelian)
Retur pembelian adalah akun untuk mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli penjual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. Sehingga terjadi potongan atau keringanan harga pada barang tersebut. Tansaksi retur pembelian dicatat di jurnal umum.
 

Cara Menjurnal Diskon (Potongan) Penjualan dan Piutang Dagang
Cara menjurnal diskon (potongan) atas penjualan dan piutang dagang, sedikit lebih rumit dibandingkan mencatat transaksi penjualan dan piutang dagang tanpa diskon. Menjadi lebih rumit karena berimplikasi langsung terhadap pengakuan pendapatan (revenue). Bagimana pengaruhnya terhadap pengakuan pendapatan dan bagaimana cara menjurnalnya? Saya akan berikan panduan dengan ilustrasi kasus sederhana—supaya mudah dipahami.
 

Potongan atau diskon atas penjualan biasanya diberikan kepada pelanggan yang melakukan pelunasan piutang dagang lebih cepat dari termin yang telah disepakati. Ini lumrah dilakukan sebagai bagian dari kebijakan perusahaan—terutama yang memiliki pelanggan dan jumlah piutang besar—guna mengurangi potensi risiko perputaran yang biasanya melambat di masa-masa sulit (krisis keuangan).
 

Persoalan utama pada kasus pemberian diskon atau potongan, piutang dagang, dan pengakuan pendapatan muncul pada saat transaksi penjualan terjadi: Berapa besarnya penjualan atau sales (yang nantinya bermuara pada pendapatan) yang harus diakui?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar